REVIEW FILM: Breathless (1960)

Posted on Saturday, September 1, 2018 by Elfrida


SINOPSIS
Michel Poiccard (Jean-Paul Belmondo) membunuh seorang petugas polisi setelah hampir tertangkap atas pencurian mobil. Ia pun pergi ke Paris untuk mengunjungi Patricia Franchini (Jean Seberg) dan membujuknya untuk ikut melarikan diri ke Italia.

REVIEW
Breathless terlihat seperti sebuah film romansa singkat yang manis. Uniknya terdapat konteks kejahatan yang mengitari kisahnya. Meski begitu, Godard tidak berniat untuk membahas konteks tersebut secara mendalam. Breathless justru fokus pada interaksi dan pemikiran dari manusia. Film ini menggunakan prespektif dari karakter utama sebagai penggambarannya. Setiap dialog tidak terasa seperti percakapan biasa, namun terdengar seperti sekumpulan pemikiran yang acak, bahkan terkadang serampangan.

Godard memiliki gaya direksi 'rebellion' yang berpengaruh besar terhadap gerakan French New Wave. Salah satunya adalah penggunaan teknik jump cut yang cukup unik. Teknik ini berupa shot yang dipotong dengan cepat untuk menunjukkan poin terpenting dari sebuah aksi. Meski tidak sempurna, teknik ini berhasil memberikan ritme yang edgy pada setiap scene-nya. Namun, penggunaan teknik jump cut secara terus menerus sebenarnya tidak memiliki makna sistemis. Teknik ini bukanlah representasi dari realisme atau hal lainnya. Godard hanya sekedar menggunakannya untuk menjaga perhatian penonton. And surprisingly, it works really well.

Durasi 87 menit 
Sutradara Jean-Luc Godard
Penulis Jean-Luc Godard
Produser Georges de Beauregard

Sinematografer Raoul Coutard

SCORE: 5/5